04 August 2021

Sulut. Pemerintah Provinsi Daerah Sulawesi Utara, meski ditengah menghadapi Pandemi Covid-19 tetap menaruh perhatian terhadap upaya-upaya percepatan penurunan Stunting. Penanggulangan Stunting di Provinsi Sulawesi utara melibatkan kerjasama lintas sektor antara lain yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Kepala Dinas dr Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS saat menggelar Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi, Rabu (4/8/2021) bertempat di Big Fish resto manado.

Dalam kegiatan ini Gubernur Olly Dondokambey mengukuhkan MAMA PENTING (Mama Peduli Stunting) atas inisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak untuk mendukung program pencegahan Stunting di provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini berjalan dengan baik atas dukungan dan kerjasama Dinas Kesehatan daerah Provinsi Sulawesi utara dan organisasi TP. PKK Provinsi Sulawesi Utara.

WhatsApp_Image_2021-08-06_at_09-46-53_1

Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah hari anak nasional tahun 2021 ini. “ karena kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk generasi mendatang, maka tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua tentunya memberikan fasilitas yang lebih baik dari apa yang kita jalani saat ini”

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi utara dr debie Kalalo, MSc. PH menyampaikan bahwa Stunting (gagal tumbuh) merupakan masalah kekurangan gizi secara berkepanjangan. Pencegahan stunting dimulai dari ibu hamil, ibu menyusui hingga anak umur 2 (dua) tahun. Status gizi remaja putri atau pra nikah juga memiliki kontribusi besar pada kesehatan dan keselamatan kehamilan serta kelahiran apabila remaja putri menjadi ibu. Pernikahan dan kehamilan pada masa remaja sangat berisiko bagi kesehatan maupun kehidupan remaja putri tersebut dan bayinya. Ibu hamil yang kurang gizi mempunyai resiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dibandingkan ibu hamil normal. Apabila bayi BBLR tidak meninggal pada awal kehidupn, bayi BBLR akan tumbuh dan berkembang dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lambat.

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 dan Study Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 menunjukkan penurunan prevalensi Stunting dari 25,46% menjadi 21,6%, serta di tahun 2020 data e-PPGBM menunjukkan prevalensi stunting menjadi 4,99%.

Penanggulangan stunting sangat dibutuhkan peran dari lintas sektor, diantaranya Tim Penggerak PKK baik itu tingkat nasional, provinsi hingga tingkat kelurahan/desa. Untuk menunjang program pelayanan gizi dan kesehatan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Utara, maka peran serta PKK sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program tersebut. Sehubungan dengan hal ini maka ditetapkannya seseorang yang dianggap mempunyai kepedulian yang tinggi dalam hal pencegahan dan penurunan stunting di Sulawesi Utara yakni Ibu Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan yang adalah Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara, dikukuhkan sebagai MAMA PENTING (Mama Peduli Stunting) adalah wadah dalam menanggulangi masalah stunting di Provinsi Sulawesi Utara dan merupakan wadah bagi masyarakat, khususnya remaja pranikah, ibu hamil, ibu menyusui dalam mengenal dan memahami lebih dalam tentang gizi, kesehatan dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) agar kelak saat menjadi seorang ibu sudah siap dan kejadian balita stunting dapat dicegah.”tegas dr debie.

Ditambahkan pula oleh Kepala bidang Kesehatan masyarakat dr Rima lolong bahwa Mama Penting ini bertujuan, Meningkatkan keberhasilan pelayanan gizi dan kesehatan pada masa 1000 HPK dan remaja putri, Memantau status gizi remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui dan balita, Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri, ibu hamil dan menyusui tentang gizi, kesehatan dan 1000 HPK, Meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya remaja putri, ibu hamil, dan ibu menyusui dalam pemantauan status gizi dan kesehatan. Manfaat dari Mama Penting adalah Dapat meningkatkan peran serta kader dalam program pencegahan dan penurunan stunting di Sulawesi Utara, Mendukung peran serta tenaga kesehatan dalam program pencegahan dan penurunan stunting, dan Terciptanya koordinasi antara PKK, kader dan tenaga kesehatan serta masyarakat secara bersama-sama dalam upaya penurunan stunting di Sulawesi Utara.

Nampak hadir Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan,Ketua DWP Sulut Ivon Silangen Lombok, Perwakilan pihak Polda Sulut, Kepala Biro Kesra Sulut, Fereydi Kaligis,  sejumlah kepala Dinas P3A kab/Kota yang tentunya akan ikut mendukung dan melaksanakan program pemerintah daerah Provinsi Sulawesi utara agar berjalan dengan baik.

 

(Stevy Promkes)

 

 

Kegiatan ini juga diikuti oleh forum anak se kab/kota se Sulut dan seluruh Polres yang ada di daerah ini lewat zoom meeting.

-->