28 January 2022

Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
"Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas" merupakan tema Hari Gizi Nasional (HGN)ke-62 tahun 2022. Kegiatan Aksi bersama dalam memperingati HGN ke -62 dipimpin langsung Oleh Kepala Dinkesda Provinsi Sulut. dr Debie Kalalo MSc. PH. dengan beberapa kegiatan seperti Senam bersama, Screening Gizi, tes kebugaran, pemeriksaan kepadatan tulang dan pemeriksaan kesehatan jiwa. yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinkesda Provinsi Sulut. Jumat (28/01/2022).

Senam Bersama Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Debie K.R. Kalalo beserta Pejabat Struktural, ASN dan THL

 

Kepala Dinkesda Provinsi Sulawesi Utara, dr. Debie Kalalo. MSc.PH. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan investasi utama dalam pembangunan SDM yang berkwalitas dan berdaya saing. Oleh karena itu perbaikan gizi masyarakat yg difokuskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan usia remaja akan mempengaruhi kwalitas hidup pada usia produktif dan usia lanjut. Tegas Debie.

Saat ini Indonesia tengah menghadapi beban ganda masalah gizi. disatu sisi menghadapi masalah gizi kurang yang berdampak pada kondisi tubuh yg pendek atau Stunting dan kurus, disisi lain dihadapkan pada masalah gizi lebih yakni Obesitas atau kegemukan.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Dampak stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan badan. Seiring dengan bertambahnya usia anak stunting dapat mengalami penyakit Hipertensi, Jantung, Stroke, diabetes, Ginjal dll, pada usia dewasa.

Obesitas/kegemukan juga merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit tidak menular seperti Jantung koroner, diabetes, dan Hipertensi.
Obesitas dapat dihindari dengan membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu dengan menjalankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, mengurangi konsumsi gula garam lemak, cek kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan Jamban Sehat.

Negara kita masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19, sehingga persoalan kesehatan dan Gizi tidak dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan saja, namun perlu dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua masyarakat.

"Melalui Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 tahun 2022 menjadi Moment penting dalam menunjukan kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi munuju bangsa sehat dan berprestasi". Ungkap Debie.

 

 

 

 

 

 

By. Sie Promkes/ Stevy

-->