Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis), dan ditularkan dari orang yang sakit TBC kepada orang yang lain. Satu orang penderita TBC aktif dapat menularkan pada 10-15 orang di sekitarnya setiap tahunnya. Kuman TBC ini pada umumnya menyerang paru-paru, sehingga gejala sakit yang paling sering adalah batuk lama (> 2 minggu). Walaupun sebagian besar kuman TBC menyerang paru-paru, namun bagian tubuh yang lain seperti kulit, kelenjar, usus, dll bisa juga terinfeksi.

Anak-anak termasuk pada kelompok yang berisiko tinggi sakit TBC, terutama jika daya tahan tubuhnya turun dan apabila kontak erat dengan penderita TBC paru yang infeksius.

Namun jangan takut, TBC bisa disembuhkan. Obat TBC disediakan gratis di Puskesmas. Tersedia juga obat pencegahan TBC, yang jika diminum secara teratur dan tuntas dapat memberi perlindungan 60-80%.

Dalam rangka Hari TBC Sedunia, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara memberikan sosialisasi kepada masyarakat Sulawesi Utara melalui podcast radio sehat. Dan pada puncak Hari TBC Sedunia hari ini, 24 Maret 2023, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sulawesi Utara, dan juga Puskesmas dan RS se-Sulawesi Utara, melaksanakan Penyuluhan TBC Anak Serentak.

Ayo kita bersama-sama jaga keluarga kita agar tidak sakit TBC, dan bersama mewujudkan Sulawesi Utara bebas TBC 2030.

(foto: podcast radio sehat, dokumentasi penyuluhan dari beberapa Puskesmas dan RS se-Sulut, sertadokumentasi penyuluhan di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado yang dihadiri oleh dr. Audrey Wahani, Sp.A(K), bersama dengan Kabid P2P Dinkesda Prov, Kabid P2P Dinkes Kota Manado, Kepala Puskesmas Ranotana Weru)