27 May 2022

Bukti nyata dan kongkrit dalam memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan terus ditunjukkan Pemerintahan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, setelah membangun Rumah Sakit Daerah ODSK, Rumah Sakit Mata, kini pemerintahan ODSK membangun pusat kesehatan ibu dan anak. Pembangunannya di tandai dengan peletakan batu pertama oleh Tokoh Agama, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, bersama Penjabat Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi, Kadis Kesehatan dr Debby Kalalo dan Kadis Perkimtan Steve Keppel, Jumat (27/05/2022) sore.

Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutannya mengatakan hari ini kita kembali menjadi saksi ikhtiar dan semangat Gubernur Sulut pak Olly Dondokambey, untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang mumpuni dan lengkap bagi masyarakat Sulawesi Utara.

Dengan berbagai fasilitas kesehatan yang terus di bangun menjadikan Nyiur Melambai kiblat baru pelayanan kesehatan di Indonesia Timur. Tanpa berlebihan kata Wagub untuk saat ini, Sulut terdepan dalam penyediaan infrastruktur kesehatan.

Namun demikian, Wagub mengingatkan harus dilakukan terus mengupdate aspek-aspek regulasi. Karena selain infrastruktur kesehatan, juga harus update regulasi.

Lanjut Wagub, Pusat Kesehatan Ibu dan Anak ini juga untuk pencegahan stunting. Dan terpenting kehadiran infrastruktur kesehatan ini harus jadi juga sumber pemasukan bagi daerah.

”Kita bangun dari pinjaman PEN. Sehingga namanya pinjaman harus di kembalikan,” tegas Wagub seraya menambahkan, juga akan di bangun ruang jenazah di rumah sakit ODSK yang nantinya juga berfungsi sebagai rumah duka.

Sementara itu Kadis Kesehatan Debbie Kalalo mengatakan, pembangunan pusat kesehatan ibu dan anak Provinsi Sulawesi Utara ini telah dimulai persiapannya sejak bulan lalu dimana persyaratannya telah dipenuhi sesuai aturan ditetapkan.

Menurut Kadis Kalalo, sesuai rencana pembangunan 245 hari kalender. Pelaksanaan pembangunan dilakukan dalam dua tahapan tahap, pertama konstruksi dan tahap kedua penataan ruangan. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dengan sumber dana APBD Tahun 2022.

“Pusat kesehatan ibu dan anak yang akan dibangun ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSUD Provinsi Sulawesi Utara sebagai rumah sakit sayang ibu dan anak untuk mendukung program nasional,”jelas Kalalo

Dijelaskannya pula, adapun ruang pelayanan terdiri dari lantai 1 atau dasar adalah ruang parkiran lantai 2 ruang rawat inap ibu dan anak lantai 3 ruang rawat inap ibu dan anak serta Pusat Kajian dan pengembangan program kesehatan ibu dan anak Provinsi Sulawesi Utara, lantai 4 fertility center merupakan Ruang Klinik dan laboratorium in Fitro fertilisasi dengan teknologi reproduksi berbantu yang membantu para pasangan suami istri yang memiliki masalah infertilitas yang dikenal dengan program bayi tabung.

 

 

 

Repost

sumber : http://www.monitorsulut.com 

-->